Deskripsi kegiatan :
Beberapa tahun terakhir, Kementrian Kelautan
dan Perikanan (KKP) telah menempatkan sub sektor perikanan budidaya
sebagai primadona pembangunan perikanan nasional. Hal ini tidak terlepas
dari besarnya potensi perikanan budidaya yang belum digali dan
dimanfaatkan secara optimal. Disisi lain akuakultur Indonesia saat ini juga membutuhkan sentuhan
industrialisasi dalam berbagai aspek. Industrialisasi yang dimaksud
meliputi dukungan kebijakan, infrastruktur, permodalan, teknologi, dari
hulu sampai hilir. Konsep ini dibahas lebih mendalam dalam acara seminar
Outlook Perikanan yang bertema “Industrialisai Perikanan: Peluang dan
Tantangan Bagi Usaha Budidaya”.
Seminar yang diadakan untuk yang keempat kalinya ini menghadirkan Men
KP (Menteri Kelautan dan Perikanan) Sharif Cicip Sutardjo sebagai
keynote speaker sekaligus membuka seminar. Acara tahunan ini
terselenggara atas kerjasama TROBOS dengan Asosiasi Produsen Pakan
Indonesia (GPMT). Dalam sambutannya Cicip mengemukakan, konsep Industrialisasi kelautan
dan perikanan sendiri merupakan sebuah proses perubahan sistem produksi
hulu dan hilir. Tujuannya untuk meningkatkan nilai tambah,
produktivitas, dan skala produksi sumberdaya kelautan dan perikanan,
melalui modernisasi yang didukung dengan arah kebijakan terintegrasi
antara kebijakan ekonomi makro, pengembangan infrastruktur, sistem usaha
dan investasi, Iptek (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi), serta SDM
(Sumber Daya Manusia) untuk kesejahteraan rakyat. (sumber : TROBOS, 1 February 2012)
Tema Essay :
Peran dan Peluang Kegiatan Perikanan Budidaya (akuakultur) untuk Industrialisasi Perikanan
0 comments:
Post a Comment